Monday, December 8, 2014

6 Strategi Dalam Menciptakan Competitive Advantage Dalam Bisnis Kreatif Anda


Coba berikan penilaian cepat dengan bertanya pada diri kita sendiri entah sebagai pelaku bisnis ataupun karyawan sebuah perusahaan:
  • Apakah Anda memiliki pipeline berisikan prospek tahap awal yaitu calon klien atau orang yang memiliki proyek, anggaran dan timeline, atau seseorang yang butuh bantuan untuk mendapatkan solusi. Jika ada, apakah terjadi kontak dengan orang-orang berkuasa dalam membuat keputusan, dengan manajer, atau dengan orang yang menangani pembelian (purchasing agent) yaitu para birokrat yang mengurus proses-proses dalam perusahaan?
  • Apakah klien dapat mengganti anda dengan tanpa perimbangan, tidak penting dengan siapa sosok yang berbisnisdengan mereka?
  • Dapatkan anda memimpin dalam pemberian harga premium?

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS BESERTA PROSESNYA
Kita semua ingin memiliki pipeline sehat dengan berisikan prospek tahap awal, melakukan kontak dengan para pembuat keputusan, mendapatkan bayaran atau harga jual tinggi, mendapatkan posisi dimana hasil kerja kita memiliki arti penting sehingga memiliki pengaruh dalam bisnis klien dan tidak mudah dicari penggantinya. Hal-hal tersebut merupakan esensi dari competitive advantage, dan merupakan juga pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab.
  1. Yang kita pikirkan adalah yang akan terjadi.
    Hal paling awal yang perlu kita lakukan adalah percaya semua yang kita pikirkan akan berubah menjadi kondisi nyata dimana yang kita inginkan akan terjadi. Ini penting sekali, ketika kita memikirkan semua semua energi yang kita keluarkan dalam menjalankan bisnis, kecemasan dalam pencarian klien, melayani klien dan mendapat bayaran. Semua aspek tersebut dan pemikiran tentangnya berandil besar dalam usaha menjadikannya nyata.
    Bagaimana kita berusaha melihat diri kita terjun kedalam, terhubung kepada kesempatan, dimanakah posisi kita dalam cakupan diatas? apakah hasil bisnis kita dipengaruhi kontrol dari kompetitor? Dipengaruhi kondisi dimana kita tidak punya cukup sumber daya, uang, waktu atau keterampilan?
    Kita menempatkan posisi sesuai dengan apa yang kita pikirkan dan semua pertanyaan diatas berasal dari pemikiran dimana semuanya tidak pernah cukup untuk bisa bersaing. Hal-hal tersebut akan berimbas pada hasil. Atau apakah kita tipe orang yang meremehkan situasi, seperti ketika kita yakin pasti berhasil atau berfikir akan mudah sekali untuh sukses walaupun belum mulai berbisnis.
    Pola-pola pikir seperti diatas sangat penting/kritikal imbasnya terkait keberhasilan sebuah competitive advantage. Tidah ada yang namanya kekurangan sumber bisnis, semua itu ada disekeliling kita, dan kita bisa konversikan menjadi kesempatan disetiap tempat yang kita kunjungi, kemanapun kita menengok dan disetiap waktu. Jika kita terjun dalam bisnis dan mencoba mengembangkan bisnis menggunakan pola pikir/kesadaran seperti diatas, maka getaran energi positif seperti hal ini sendiri merupakan competitive advanatage yang akan menghasilkan sesuatu yang positif juga.
  2. Lakukan hal yang menurut Anda penting sekaligus bermanfaat bagi orang lain
    Yang utama bagi kita adalah harus mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Kaitannya dengan klien disini adalah kita wajib memberikan produk bisnis yang sangat bermanfaat atau bernilai tinggi bagi klien. Alhasil kita melakukan hal yang penting dan kita cintai, sekaligus membuat kita bahagia, membawa kita pada kreatifitas tertinggi, dan dalam proses menjadi diri sendiri tersebut juga memberikan manfaat dan nilai secara ekonomi bagi orang lain.
  3. Jadilah berbeda dan buatkah perbedaan
    Jika kita tidak mampu tumbuh dan memberikan nilai tinggi pada klien kita, maka ada beberapa pilihan untuk kita dimana kita harus sangat fokus dan memiliki spesialisasi agar usaha yang kita hasilkan dan kita berikan memiliki nilai tinggi dan pilihan alternatif bagi klien untuk mencari substitusi di tempat lain akan lebih langka, dengan begitu maka dinamika competitive advantage dari bisnis kita akan berubah positif.
  4. Berikan nilai lebih tinggi dibanding harga yang dibayar klien
    Ini merupakan prinsip favorit saya – kunci menuju kesuksesan ” provide more use value than client pay you in cash value”. Maksudnya kerja lebih untuk uang lebih sedikit? Bukan, maksudnya disini adalah berapapun uang yang klien berikan, mereka akan menghargai uang tersebut lebih sedikit dibandingkan pengalaman berharga mereka kala bekerja bersama Anda. Artinya dalam bisnis kita akan selalu kembali berkaca pada pada hasil yang diberikan pada klien, jika kita mampu memfasilitasi dan memberikan hasil dengan beberapa keuntungan ekstra pada klien, secara tidak langsung telah memperbesar competitive advantage bisnis kita sendiri.
  5. Fokus saja pada kejeniusan Anda dan tinggalkan yang lainKita perlu lebih banyak menghabiskan waktu sendiri dan aktifitasnya didalam zona genius kita. Dengan kata lain, jika kita menghabiskan semua waktu kita dalam bisnis tanpa perlu mengeluarkan ekstra tenaga dan pikiran, ini artinya kita sudah masuk dalam zona jenius kita. Bagaimana kita tahu apa saja kejeniusan kita?, mungkin kita tidak menyadarinya sama sekali. Saking hebatnya kita dalam melakukan hal tersebut kita tidak memikirkannya dua kali, ide yang sama seperti saat kita bernafas, kita melakukannya tanpa memikirkannya sama sekali.
  6. Rubah klien anda menjadi kekuatan penjualan gratis
    Hal terakhir terakhir kembali pada gagasan atas kemampuan untuk mendapatkan bisnis/klien yang datang sendiri (referral business). Banyak orang dalam dunia bisnis berkata saya tidak perlu mengembangkan bisnis karena klien saya punya referral business a.k.a selalu datang dengan sendirinya. Mungkin saja benar, tapi jika semua pekerjaan kita datang dengan sendirinya, kita tetap tidak pernah tahu apakah bisnis sejenis itu akan datang kembali dimasa depan? hal seperti ini tidak dapat diprediksi. Pengembangan bisnis memerlukan kita untuk memiliki pipeline berisikan klien yang siap berbisnis dengan kita. Dan ketika mereka menjadi klien bisnis,  kita bisa menciptakan situasi dimana klien kita turut menjadi kekuatan penjualan gratis dan seiring berjalannya serta imbasnya pada pengembangan bisnis kita mungkin adalah kesuksesan kita.
Kesimpulan:
Cara mewujudkannya adalah kita harus pantas mendapatkannya, pasar hanya memberikan hadiah kepada orang yang berhak dan pantas, bukan kepada orang dengan ingin dan butuh.


Ide dari competitive advantage adalah kita membutuhkan pemikiran dan perencanaan kreatif, kita harus condong memikirkan nilai baru dibandingkan memikirkan nilai yang sudah ada. Jelas kita harus melakukan yang penting bagi diri kita dan bermanfaat bagi orang lain terkait nilai ekonomi. Berbedalah dan buatkah perbedaan, cari spesialisasi, temukan sesuatu dimana kita bisa menjadi hebat dan terkenal karena kehebatan itu, dan orang yang membutuhkan solusi kita akan mencari kita dan menemukan bukan kita yang mencari mereka. Tidak lupa, sekarang tidak pernah lebih mudah dengan adanya sosial media. Apapun yang kau lakuakan, entah hubungan dalam bisnis atau kehidupan sosial Anda, berikan lebih dibanding yang Anda terima. Hal ini mampu menciptakan competitive advantage, tetap fokus pada kejeniusan Anda, hanya lakukan aktifitas yang memberikan kebahagiaan, energi, gairah dan bangunlah sebuah tim jenius. Dan yang terakhir, jadilah orang yang berhak dan pantas, maka Anda akan mendapatkan pertumbuhan bisnis Anda dalam kondisi sukses yang tenang dan santai.
Contoh kasus :
CT Corp atau Chairul Tanjung Corp merupakan kelompok perusahaan yang dimiliki oleh konglomerat Chairul Tanjung yang didirikan sejak tahun 1987. Saat awal didirikan nama CT Corp ini adalah Para Grup dan nama ini berubah sejak 1 Desember 2011. Penggunaan “CT” pada beberapa nama perusahaannya merupakan singkatan inisial namanya. CT Corp adalah sebuah perusahaan induk nasional yang terdiversifikasi di  berbagai bidang industri dan tengah berkembang pesat. Grup CT Corp terbagi menjadi tiga bisnis utama yang terkonsentrasi pada Layanan Finansial, Media, Gaya Hidup & Hiburan, dan Sumber Daya Alam. Grup ini telah mendirikan  beberapa perusahaan yang telah memiliki posisi kuat di pasar konsumen, seperti: Bank Mega, Bank Mega Syariah, Mega Life, Trans TV, Trans 7, dan Trans Fashion.

CT Corp ini merupakan suatu perusahaan korporasi yang penyusunan strateginya sudah sangat kompleks dan lingkungan industri yang dimasuki pun sudah sangat luas yang dapat diilihat dari struktur unit bisnisnya yang banyak. Di masa mendatang, CT Corp memiliki komitmen untuk melanjutkan tradisi  pertumbuhan. Grup ini akan tetap mengembangkan produk-produk inovatif yang memberikan nilai kepada konsumen, menampilkan profesional yang andal dan ahli bisnis, serta membangun kemitraan strategis dengan baik dalam skala nasional maupun internasional. Strategi unit bisnis sering juga disebut dengan kata strategi bersaing merupakan unit yang berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk atau jasa  perusahaan dalam industri atau segmen pasar tertentu yang dilayani perusahaan. CT Corp terdiri dari tiga sub-holding perusahaan Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi spektrum yang luas dari industri, yaitu jasa keuangan, media, ritel, gaya hidup & hiburan, dan sumber daya alam masing-masing. Masing-masing perusahaan sub-holding berfungsi sebagai entitas  pemantauan khusus yang berfokus pada inovasi dan pertumbuhan di daerah masing-masing.

Perluasan atau pelebaran unit bisnis yang dilakukan CT Corp merupakan competitive advantage strategi dengan dapat lebih unggul dibandingkan pesaingnya. Demi eksistensi setiap unit bisnis yang ada, CT Corp harus mampu mempertahankan efisiensi dan keuntungan yang telah diperoleh dari semua unit bisnis yang telah ada.

No comments:

Post a Comment