Monday, December 8, 2014

Menggali Intisari Strategi



Strategi. Kamus Besar Bahasa Indonesia daring di laman kbbi.web.id mengartikan kata strategi sebagai: ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya (bangsa-bangsa) untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang dan damai. Juga tentang; rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.

Pada empat paket video terkait pembahasan tentang manajemen stratejik, mulai dari orasi ilmiah doktor dalam bidang Manajemen Bisnis Dr. Ian Mackechnie hingga bagaimana restoran cepat saji McDonald’s dikelola, prinsip-prinsip itu tersaji nyata.

Prinsip tentang berpikir dan bertindak secara strategis. Prinsip yang di dalamnya mencakup mengidentifikasi dan mengenali posisi awal perusahaan, memutuskan hendak memroduksi barang dan jasa tertentu serta menentukan pasar dan target yang ingin dicapai, serta menentukan bagaimana metode dan cara mencapai seluruh target tersebut.

Ini tentang keunggulan kompetitif, resource based view, dan VRIO Framework. Di dalamnya, termasuk juga tentang enam strategi yang mesti dijalankan dalam upaya untuk menciptakan keunggulan kompetitif pada bisnis keratif.

Sebagai bagian dari upaya untuk menambah pengayaan bahan pembahasan serta usaha memperbesar keunggulan kompetitif dalam penyajian materi, kami sertakan pula sejumlah contoh kasus yang sekiranya relevan. Sejumlah contoh kasus ini kami ambilkan dari beberapa sumber, seperti dari buku The Starbucks Experience yang ditulis Joseph A. Michelli  dalam edisi terjemahan yang diterbitkan Penerbit Esensi (2007) untuk menceritakan kisah Starbucks. 

Beragam sumber lain, termasuk pada ragam informasi di ranah internet, kami ramu sebagai tambahan analisis. Kami sajikan pula contoh kasus lain, yang terjadi pada CT Corp, sebagai sebuah perusahaan yang melejit dengan relatif cepat di bawah kepemimpinan Chairul Tanjung.

Untuk membahas lebih dalam tentang Intisari Strategi diatas, kami membagi pembahasan ini menjadi empat topik yang bisa dilihat lebih detail dibawah ini :
Tentu saja, masih terlampau banyak kekurangan dalam karya ini. Kekurangan yang kami harapkan dengan rendah hati, bisa menjadi titik awal untuk pembahasan lanjutan, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

Kelompok Tiga :
Ali Aulia Rahman - 1406518351
Aprilia Ratna Palupi - 1406593055
Della Lineri - 1406593074
Janner Marulitua - 1406518692
Ingki Rinaldi - 1406518673
Sigit Priyono - 1406519045

Manajemen Stratejik



Berikut adalah transkrip orasi ilmiah Dr. Ian Mackechnie, doktor dalam bidang Manajemen Bisnis, Bulacan State University, Filipina.Pembahasan Mackechnie terutama berpusar pada konsep manajemen stratejik yang dilandasi pada jawaban atas tiga pertanyaan besar. Pertanyaan-pertanyaan soal posisi sebuah perusahaan, apa jenis bisnis atau persaingan yang hendak dimasuki berikut target untuk dicapai, dan bagaimana mewujudkan sejumlah target capaian tersebut? Berikut adalah transkrip utuhnya.

Competitive Advantage : The Resource-Based view, and the VRIO Framework



Pada pembahasan ini, kita akan meneliti cara membangun keunggulan kompetitif untuk sebuah perusahaan atau brand, dengan menggunakan The Resource-Based view, dan VRIO Framework.

1. Identify Distinctive Competence
Langkah pertama untuk membangun sebuah keunggulan kompetitif yang sukses, anda harus melakukan Identify Distinctive Competence. Langkah ini secara garis besar adalah meneliti keunggulan kompetitif  yang berharga dari perusahaan, yang berjalan lebih baik dari kompetitor.

Sebagai contoh, Apple iPod dan Microsoft Zune. Keduanya sama-sama pemutar musik portable dengan layar sentuh dan kapasitas besar. Namun iPod menang karena memiliki beberapa keunggulan seperti memiliki iTunes dan tombol navigasi yang lebih user friendly, sesuatu yang Zune tidak miliki.

6 Strategi Dalam Menciptakan Competitive Advantage Dalam Bisnis Kreatif Anda


Coba berikan penilaian cepat dengan bertanya pada diri kita sendiri entah sebagai pelaku bisnis ataupun karyawan sebuah perusahaan:
  • Apakah Anda memiliki pipeline berisikan prospek tahap awal yaitu calon klien atau orang yang memiliki proyek, anggaran dan timeline, atau seseorang yang butuh bantuan untuk mendapatkan solusi. Jika ada, apakah terjadi kontak dengan orang-orang berkuasa dalam membuat keputusan, dengan manajer, atau dengan orang yang menangani pembelian (purchasing agent) yaitu para birokrat yang mengurus proses-proses dalam perusahaan?
  • Apakah klien dapat mengganti anda dengan tanpa perimbangan, tidak penting dengan siapa sosok yang berbisnisdengan mereka?
  • Dapatkan anda memimpin dalam pemberian harga premium?

Segmentation, Targeting, And Positioning – McDonald’s


Dalam video berjudul Segmentation, Targeting, and Positioning - McDonald's, dapat kita ketahui bahwa dalam membuat dan mengembangkan product development, perusahaan menggunakan target marketing yang biasanya menggunakan specific segment dari suatu populasi. McDonald's memiki fokus utama di dalam penyusunan strategi marketing, yaitu menggunakan pendekatan terkait perspektif tentang segment yang berbeda dengan perusahaan lain.